Teluk Kiluan Lampung

Tahun 2017 ini blog iseng ini akan diawali dengan mempromosikan salah satu objek wisata terbaik di Lampung yaitu Teluk Kiluan.

Mungkin ketika orang orang mencari Teluk Kiluan di Google akan muncul banyak tampilan situs dari berbagai agen perjalanan yang isinya menggiurkan, dilengkapi dengan berbagai foto yang menarik sehingga ornag akan tertarik untuk datang kesana. Begitu juga dengan apa yang akan ku coba sampaikan di tulisan kali ini. Tapi karena ini "Berbacarito" nggak semuanya berakhir manis.Thug life men.

O iya, tulisan ini termasuk late post karena perjalanannya sendiri sudah dilakukan pada 2014 yang lalu. Mudah-mudahan nggak terlalu ketinggalan kali lah.

Teluk Kiluan terletak di desa Pekon Kilauan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tenggamus, Lampung Selatan. 

Butuh 11-12 jam perjalanan untuk sampai kesini, mulai dari Merak jam 11an, kemudian nyampai di Bakauheni jam 3an, lalu sarapan di Bandar lampung jam 8an dan akhirnya sampai ditujuan jam 11an.
Beberapa hal membuat perjalan ini menjadi lama (dan ehem menyiksa). Layaknya beberapa daerah terpencil di Indonesia jalan menuju Kiluan ini kebanyakan tidak beraspal, banyak berlubang (jangan harap bisa tidur enak) dan sempit, untungnya kami kesana menaiki ELf , sempat naik mobil biasa mungkin bisa memakan waktu lebih lama.

Okecukup mengeluhnya, karena sesampainya disana kita akan disambut oleh hamparan laut dan gugusan pulau yang indah.Perjalanan yang nyaris setengah hari ini tiba-tiba terbayar lunas dengan apa yang akan dita dapat disana. 

Hari pertama ini diawali dengan outbond dimana dilakukan setelah santap siang yang hikmat. Rutenya sih nggak terlalu menantang, hanya mendaki bukit agak 8 menit dan juga menurun agak 8 menit, kemudian melewati beberapa hamparan batu karang da akhirnya diakhiri dengan mandi di Pantai Laguna, kolam alami hasil perkumpulan beberapa batu karang ^^.

Selanjutnya selesai mandi dilanjutkan dengan melihat sunset, nggak di laguna lagi, tapi di pulau lain yang masih terletak di kisaran kiluan ini, yang menarik disini adalah transportasi sepanjang kita di Kiluan ini adalah menggunakan Boat, satu hal yang baru (dan was was) bagi kita yang biasa hidup kebanyakan di darat.

Sunset nya bagus dan indah, dan nggak ada yang ngalangin. Pokoknya bagus lah, yang bisa ngalahin nya paling sunset di Uluwatu Bali ya.

beautiful sunset

Malamnya kita di jamu dengan barbeque ikan oleh penyelenggara, tapi karena kami semua udah capek akhirnya nggak habis karena semua udah pada tidur.

Subuh dibangunkan oleh panitia karena sengaja biar paginya jam 7 bisa berangkat cari lumba lumba, menu sarapannya sederhana dan khas dari kampung yaitu pisang goreng dan teh manis anget. Mengingatkanku akan masa kecilku.

Selanjutnya jam 7 sampailah kita di acara puncak yaitu pergi melihat lumba lumba, memakai boot kecil yang masing masing boat cuma ditumpangi sebanyak 5 orang dan gilanya kita akan mengarungi laut luas. Sempat khawatir juga tapi akhirnya pasrah aja, percaya saja sama yang bawa sampannya ini. Hampir satu jam mengarungi lautan sekitar pulau dan tidak satupun melihat lumba lumba, yah shit just got real, wi missed the real show. Dengan muka terbakar habis di sengat matahari kira balik ke daratan dengan perasaan hampa. Tapi ya mau gimana lagi, namanya juga hidup, nggak semua yang kamu inginkan tercapai. Hehehhe

Selanjutnya kita snorkeling disetikar pantai.Snorkelingnya harus ketengan karena disekitar pantai nggak ada yang menarik, ketika udah mulai ketengah baru deh banyak jumpa terumbu karang dan sejenisnya.

Terumbu karang Jr

Jam satu siang selesai makan siang yang lagi lagi hikmat, dengan makanan khas laut. Kita pulang ke CIlegon.

Secara garis besar perjalanan ini bagus dan tidak mengecewakan, walaupun kita tidak bisa menyaksikan show utamanya.