Langsung ke konten utama

Postingan

PSSI

Tidak beberapa lama lagi akan ada turnamen akbar sepakbola antar negara ASEAN AFF Cup, dan PSSI kita masih terpecah  untuk persoalan yang sama.Persoalan yang membuat tim nasional kita menjadi lemah. dualisme kepemimpinan dan kompetisi. dua kelompok yang memiliki ego yang benar-benar level dewa. tak mau kalah dan tak mau mengalah.johar vs la nyala. cuih. Apa yang harus kita lakukan terhadap dua kelompok ini. kenapa dua pihak yang berseteru ini begitu egoisnya dengan  pendiriannya, apa yang mereka perjuangkan? kebangkitan nasional, bulshit, dengan semua yang telah mereka kerjakan ini bukannya membangkitkan sepakbola nasional malah menghancurkan sepakbola nasional, sekaligus menghancurkan harapan suporter Indonesia. Bicara mengenai kecintaan kepada tim nasional, aku  yakin mereka ini masih kalah dari  suporter-suporter biasa, yang rela berdesak-desakan masuk stadion hanya untuk menyaksikan timnya be...

awkward fitnes

ah udah sebulan ini ikut fitnes, tapi tetap aja nggak ada perkembangan. memang  dasar badan kurus kali ya, mau dibikinin apapun tetap aja nggak mau gemuk. bicara mengenai fitnes, salah satu momen yang paling awkward adalah dimana orang-orang ini selalu memaksakan beban yang mereka angkat lebih besar, lebih tinggi,  bahkan sampai segitunya, minta bantuan orang lain buat ngangkat,  memangnya itu pengaruh pada perkembangan badan? atau sekedar masalah gengsi karena mampu mengangkat beban lebih dari yang lain, nggak tahu juga ya, yang jelas melihat muka-muka mmeringis mereka benar-benar membuat hilang mood fitnes. *ah jangan terlalu diambil serius, itu hanya modus pria kurus ini buat lari dari kenyataan kalau belum bisa ngangkat barbel yang lebih besar :). salam olahraga :D

hujan

hujan ya hari ini seperti biasa kesendirian ini membosankan hanya waktu yang memburu teman setia hanya engkau hujan hujan engkau adalah alibiku alasan sempurna untuk tidak berbuat apa-apa alasan sempurna untuk telat diperjanjian berlindung dibawah kata hujan hujan engkau adalah anugerah engkau dirindukan dan engkau diharapkan tapi kumohon jangan marah hujan

Sawahlunto

Baru nyadar kalau ada kota tua nan keren dan super antik di sumatera barat, Sawah Lunto. Aku sampai kehilangan kata-kata untuk melukiskan keindahan kota ini. Dihiasi dengan bangunan-bangunan tua bekas peninggalana Belanda. Kota tua ini benar-benar mempesona. Sawahlunto juga dikenal oleh penduduk sekitarnya dengan sebutan kota kuali. Kenapa demikian? karena kota ini terletak diantara lembah-lembah bukit. jadi persis seperti kuali. yah sekilas kalau dilihat, rumah-rumah penduduknya persis seperti Rio de Jeneironya Brasil. Dilereng-lereng Bukit. Banyak tempat-tempat hiburan yang bisa kita kunjungi disini, diantaranya lubang mbah suro (layaknya lubang Jepang kalau di Bukittinggi), selain itu juga ada museum gudang ransum, kereta api mak itam dan banyak lainnya. Juga buat yang hobi fotografer kota ini merupakan surganya. Percayalah anda akan betah untuk berlama-lama disini. salah satu gereja di Sawahlunto gedung pusat kebudayaan sawahlunto kantor Bukit Asam ...

surat untuk kekasih

Disunyi malam ini teringat aku padamu Pada kisah kita yang begitu sulit begitu rumit Aku tak menyalahkanmu untuk semua ini memang kita keliru memulainya dari awal dari dulu dari pertama kali Sekarang aku tak tahu lagi aku tak bisa mencegahmu lakukanlah apapun selagi itu bisa melipur laramu walaupun pahit aku takkan mencegahmu tak akan suka hatimu namun satu hal yang pasti aku tetap mencintaimu dari awal dari dulu dari pertama kali

Politisi (oknum)

Perkenalkan aku yang selalu kau injak Kau tipu dengan ucapanmu Kau jebak dengan tingkah lakumu Sekarang kau pergi dariku Tapi dua tahun lagi Kau akan datang kembali padaku Selalu begitu Kau mencariku saat kau mau Tapi kau tinggalkan Saat kau telah mendapatkan Kau hanya kumpulan dari bualan Terbuat disaat pemilu Dan memudar setelahnya Janjimu memenuhi hari-hariku Lantas kemudian kau menghilang Sibuk dengan urusanmu sendiri Agar apa yang telah kau keluarkan kembali Kau khianati janji Kau khianati kami Kau khianati aku Pekanbaru, 24 Juni 2012

Rokok

Pertama kali tahun 2004 Perkenalan pertama kita Peningku adalah salam kenal kita Selanjutnya kita terus bersama Suka atau duka Kau selalu aku hisap Tapi maaf aku bukan pecandumu Hanya rasa takut Yang selalu kunikmati Ketakutan akan ketahuan Hanya itu Tak lebih Dan sekarang Tak ada lagi sensasi itu Kau hanya sekedar asap yang hambar Mungkin inilah saatnya perpisahan Untuk enam tahun yang bodoh