PSSI

Tidak beberapa lama lagi akan ada turnamen akbar sepakbola antar negara ASEAN AFF Cup, dan PSSI kita masih terpecah  untuk persoalan yang sama.Persoalan yang membuat tim nasional kita menjadi lemah. dualisme kepemimpinan dan kompetisi. dua kelompok yang memiliki ego yang benar-benar level dewa.

tak mau kalah dan tak mau mengalah.johar vs la nyala. cuih.

Apa yang harus kita lakukan terhadap dua kelompok ini. kenapa dua pihak yang berseteru ini begitu egoisnya dengan  pendiriannya, apa yang mereka perjuangkan? kebangkitan nasional, bulshit, dengan semua yang telah mereka kerjakan ini bukannya membangkitkan sepakbola nasional malah menghancurkan sepakbola nasional, sekaligus menghancurkan harapan suporter Indonesia.

Bicara mengenai kecintaan kepada tim nasional, aku  yakin mereka ini masih kalah dari  suporter-suporter biasa, yang rela berdesak-desakan masuk stadion hanya untuk menyaksikan timnya bertanding, tapi kenapa kok bisa mereka yang mengatur tim negara ini. Tak adakah pihak yang berkeinginan untuk  menyingkirkan mereka berdua. Terkadang aku berharap pemerintah  turun tangan dengan membekukan dua kelompok ini dalam mengurus PSSI, walaupun nantinya akan beresiko kena sanksi FIFA, tapi itu lebih mending dari pada begini terus tapi nggak pernah ada penyelesaiannya.

Adalah suatu momen yang benar-benar aneh dimana dalam satu negara ada dua kompetisi nasional dan lebih aneh lagi ada dua tim nasional. Awkward.

PSSI

Ah sudahlah, tetap bertahan dalam membuat tulisan ini, hanya  menambah emosi saja, mudah-mudahan disuatu saat, akan ada keajaiban. ya keajaiban, hanya itu yang bisa ku  harapkan sekarang. Mungkin bukan hanya aku, tapi juga seluruh rakyat Indonesia.