Langsung ke konten utama

Pantai Sawarna,Surga tersembunyi di daerah Banten,

Perjalanan melelahkan 7 jam perjalanan darat terbayar lunas ketika kami sudah mencapai Sawarna ini.  Pantai yang indah, pasir putih, ombak yang besar dan sambutan tuan rumah warga setempat yang sangat ramah, membuat kita seakan tidak rugi untuk bertandang ke daerah ini. Betul-betul tidak rugi, hehe.

Pantai Sawarna terletak di Kabupaten Lebak, Banten, Termasuk daerah selatan pulau Jawa, jadi buat kami yang tinggal di CIlegon alias utara pulau Jawa ini, perjalanan ini terasa lumayan melelahkan dan menantang, ditambah lagi nggak ada satupun dari kami yang sudah pernah kesana jadi terpaksa hanya modal nekat memakai GPS HP untuk kesana. 

Jalan juga sangat tidak bagus untuk ukuran jalan lintas kabupaten dan isu-isu miring mengenai keamanan jalanan yang akan kami lalui nanti.  Ya Lengkaplah sudah , ibarat main PES langsung level expert. Hm

Rute yang kami tempuh untuk menuju Sawarna ini, pertama dari Cilegon kemudian Serang terus Pandeglang , sampai sini jalan masih bagus dan masih ramai, aman dan nyaman. Berikutnya kita masuk ke daerah yang lebih menantang dan lebih sepi, Saketi, Malingping dan Bayan, nah tiga daerah ini mungkin karena ada perkebunan sawit disekitarnya maka jalannya banyak lubang dan aspal banyak yang hilang ditambah dengan lebar jalan yang kecil dan jauh dari keramaian, plus banyaknya truk-truk pengangkut sawit yang jadi lawan.  Jadi semua kegelisahan sopir ada dijalan ini. tips nya sih jangan coba pakai city car deh kalau pengin ke Sawarna melalui jalan ini, nanti kasian mobilnya.
Setelah melewati Bayan tadi baru akhirnya nyampai di Sawarna.

Di Sawarna banyak tersedia penginapan buat para pelancong, dari level 100ribuan sampai yang jutaan ada, tergantung selera dan kemampuan kita masing-masing. Kalau kami sih cukup yang 100ribu aja, hemat beib.

Untuk view nya, cukup gambar aja yang berbicara ya bro.


ombak "badabua"

Kala senja menyapa
khas Sawarna
view from the top


mungkin sedang kasmaran

finally, Sunset di tanah Lebak

Untuk rute pulang kami memutuskan untuk memutar, dari Sawarna masuk ke Pelabuhan Ratu, dilanjutkan ke Sukabumi, kemudian Bogor, Jakarta dan akhirnya Serang CIlegon.

Ya itulah Sawarna Banten.


Mungkin kedepannya Pemprov Banten bisa lebih konsen dalam perbaikan jalan menuju ke Sawarna ini, apalagi untuk jalan kami pergi tadi, karena dengan semakin bagusnya jalan tentu lebih memudahkan pengunjung untuk berkunjung dan tentunya membuat Sawarna lebih terkenal lagi. Karena kekurangan Sawarna bagi saya ya ini saja, Jalanan. Jika jalanan bagus saya yakin waktu perjalanan 7 jam bisa dipangkas menjadi 5 jam saja. Efisien.

Salam,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara bermain domino

Domino, salah satu permainan lokal paling favorit di Sumatera Barat, mulai dari remaja sampai bapak-bapak sering memainkannya. Satu paket batu domino terdiri dari   28 batu masing masing terdiri dari balak 0 sampai 6 dan diikuti oleh batu batu lainnya. Balak disini maksudnya batu dengan angka 0/0, 1/1, 2/2, 3/3, 4/4. 5/5, 6/6. Sedang batu lainnya disini berupa 0/1, 0/2, 0/3, 0/4, 0/5, 0/6, 1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 2/3, 2/4, 2/4, 2/6, 3/4, 3/5, 3/6, 4/5, 4/6 dan terakhir 5/6. Dalam bermain domino, bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu  1. single atau individual  2. double atau tim atau bahasa minangnya mandan ,  Biasanya untuk lebih seru dan menantang orang lebih suka main tim atau mandan , dimana masing-masing tim terdiri dari 2 orang dan masing-masing saat permainan dimulai memegang 7 batu. Kenapa main  tim lebih seru dibanding dengan single, karena dalam main tim kita dituntut untuk memikirkan batu manda n juga, jadi tidak bisa asal main buang ...

angek cik ayam

Banyak sekali agenda yang telah aku siapkan tidak berakhir dengan sebagaimana mestinya. Ibarat kata orang Minang angek-angek cik ayam dimana arti kasarnya kurang lebih panas panas taik ayam. Kalau belum puas dengan pengertian tadi  silahkan anda imajinasikan sendiri. Hehehe. Ya awalnya saja yang semangat tapi dipertengahan sudah mulai berkurang dan ujung-ujungnya berhenti. Untuk aku sendiri mulai dari cita-cita pengen belajar dunia hacking,  belajar dunia forex and trading, Rosetta Stone, dan terakhir belajar Auto Cad. Banyak alasan untuk itu, diantaranya susah, konsentrasi yang terbagi dan terakhir bosan. Ujung-ujungnya ilmu yang didapatkan pun jadi setengah-setengah. Tak ada bidang untuk menjadi ekspert karena sifat angek angek  cik ayam ini. Mau bagaimana lagi, tiga alasan diatas punya kuasa yang lebih untuk membuat hati ini tidak melanjutkan apa yang sudah dimulai. Terutama untuk konsentrasi yang terbagi...

Bali dan Sumatera Barat, Sebuah Perbandingan

Beberapa hari yang lalu akhirnya aku bisa tahu kenapa wisata Bali itu bisa sangat maju. Selalu kedatangan banyak bule dan dianggap sebagai ujung tombak oleh menteri pariwisata saat ini. Jika dibandingkan dengan sumatera barat, masih jauh dan bakal butuh waktu lama buat sumatera barat bakal bisa sejajar dengan Bali. Pantai DreamLand Bali Disini aku bicara bukan mengenai faktor tempat pariwisata atau keindahan alamnya karena kalau soal ini Sumatera Barat nggak kalah dengan Bali, tapi lebih kepada attitude warga setempatnya. Kita masih harus banyak belajar kepada Bali. Di Bali, aku masuk pantai, bayar 2000 semua beres, nggak ada lagi biaya parkir motor di dalam kawasan pantai atau biaya-biaya tambahan lainnya, beda banget dengan di Padang, sudah kita bayar tiket masuk, bisa 5000 atau lebih, ditambah lagi biaya parkir motor di dalamnya. Pernah hari raya kemaren main ke Puncak Lawang, sudah bayar 10000 di luar didalam kena parkir 5000,bayangin teman-teman, parkir motor ...