Jangan cepat terbawa emosi, jangan gampang diprovokasi orang, apalagi di tempat yang namanya hutan internet. Udah terlalu banyak kasus dimana kita digiring untuk suatu opini yang menyudutkan salah satu pihak, eh pada kenyataannya pihak yang disebutkan tidak salah.
Pernah tau istilah #justiceforaudrey?
Netijen ribut, tagar ini heboh dimana-mana, dari status wa, insta story hingga twitter. Sosmed dan foto terduga pelaku disebar kemana-mana, terduga pelaku dibully secara online. Hanya karena ada yang ngomong vagina Audrey ditusuk-tusuk dengan benda tumpul. Eh kejadiannya ternya nggak seperti itu.
Pernah nonton serial dokumentar netflix yang membahas hotel Cecil?
Kisah gadis Kanada yang hilang (meninggal) ketika jalan-jalan ke Los Angeles dan nginap di Hotel Cecil. Netijen tetiba ramai berdasarkan asumsi dari beberapa detektif internet menuduh seorang musisi metal asal Mexico sebagai pelaku pembunuhan gadis tersebut. Setelah rilisan resmi dari penyidik dikeluarkan, ternyata korban meninggal bukan karena pembunuhan tetapi karena kecelakaan. Musisi metal yang dituduh itu akhirnya hidup dalam depresi, kehilangan karir dan selera musiknya.
Pernah juga dengar tentang penangkapan babi ngepet di Depok?
Video penangkapan viral dimana-mana. Masyarakat berbondong-bondong kesana. Menyaksikan babi yang dituduh babi ngepet. Eh ternyata bukan babi ngepet. Tapi babi beneran. Babi yang dibeli secara online oleh orang pembuat isu ini.
ya begitulah.
Era media sosial ini, kalau kita nggak ada filter, kita bakal gampang terbawa arus. Harus pandailah kita dalam menggunakan internet. Untung saat ini kita hanya menumpang arus, kalau seandainya kita yang jadi korban arus?
Komentar
Posting Komentar