Langsung ke konten utama

angek cik ayam


Banyak sekali agenda yang telah aku siapkan tidak berakhir dengan sebagaimana mestinya. Ibarat kata orang Minang angek-angek cik ayam dimana arti kasarnya kurang lebih panas panas taik ayam. Kalau belum puas dengan pengertian tadi  silahkan anda imajinasikan sendiri. Hehehe. Ya awalnya saja yang semangat tapi dipertengahan sudah mulai berkurang dan ujung-ujungnya berhenti. Untuk aku sendiri mulai dari cita-cita pengen belajar dunia hacking,  belajar dunia forex and trading, Rosetta Stone, dan terakhir belajar Auto Cad.

Banyak alasan untuk itu, diantaranya susah, konsentrasi yang terbagi dan terakhir bosan.

Ujung-ujungnya ilmu yang didapatkan pun jadi setengah-setengah. Tak ada bidang untuk menjadi ekspert karena sifat angek angek  cik ayam ini. Mau bagaimana lagi, tiga alasan diatas punya kuasa yang lebih untuk membuat hati ini tidak melanjutkan apa yang sudah dimulai. Terutama untuk konsentrasi yang terbagi, apalagi kalau di komputer ada jaringan internet, wah tambah susah konsentrasinya jadinya. Konsentrasi jadi terbagi kejejaring sosial dan berbagai hal di internet lainnya.

Tapi setelah dipikir-pikir, bukan 3 masalah diatas yang jadi  penyebab sesungguhnya, tapi adalah karena hati ini belum sungguh-sungguh dalam membidangi sesuatu yang ingin kita jalani. Tiga alasan diatas hanyalah percabangan dari ketidaksungguhan tadi. Coba  kalau seandainya kita sungguh-sungguh, yang namanya susah pasti bisa diselesaikan dengan bertanya ke yang lebih ekspert, yang namanya konsentrasi terbagi bisa diselesaikan dengan tidak berhubung dengan jejaring sosial atau yang lebih ekstrem, setelah semua bahan terkumpul, putus internet, sedangkan bosan, jika kita sungguh-sungguh tentu akan jadi asyik dalam menjalaninya. Apalagi jika yang namanya susah dengan masalah konsentrasi tadi sudah teratasi tentunya bosan akan hilang dengan sendirinya dan kita akan jadi keasyikan. Betul nggak? 

Ah ngomong memang gampang ternyata.Hahahahahaha

Komentar

  1. udh saya follow, follow back
    http://denbo-1.blogspot.com
    klo sdah silahkan koment pda blog sya, buat mastikan..

    BalasHapus
  2. @bopelnews
    Bopelnews Menyediakan Berita Seputar Sepak Bola Terlengkap Dan Terupdate

    Yuk baca sekarang juga berita- berita hangat seputar sepak bola dunia

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara bermain domino

Domino, salah satu permainan lokal paling favorit di Sumatera Barat, mulai dari remaja sampai bapak-bapak sering memainkannya. Satu paket batu domino terdiri dari   28 batu masing masing terdiri dari balak 0 sampai 6 dan diikuti oleh batu batu lainnya. Balak disini maksudnya batu dengan angka 0/0, 1/1, 2/2, 3/3, 4/4. 5/5, 6/6. Sedang batu lainnya disini berupa 0/1, 0/2, 0/3, 0/4, 0/5, 0/6, 1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 2/3, 2/4, 2/4, 2/6, 3/4, 3/5, 3/6, 4/5, 4/6 dan terakhir 5/6. Dalam bermain domino, bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu  1. single atau individual  2. double atau tim atau bahasa minangnya mandan ,  Biasanya untuk lebih seru dan menantang orang lebih suka main tim atau mandan , dimana masing-masing tim terdiri dari 2 orang dan masing-masing saat permainan dimulai memegang 7 batu. Kenapa main  tim lebih seru dibanding dengan single, karena dalam main tim kita dituntut untuk memikirkan batu manda n juga, jadi tidak bisa asal main buang ...

Bali dan Sumatera Barat, Sebuah Perbandingan

Beberapa hari yang lalu akhirnya aku bisa tahu kenapa wisata Bali itu bisa sangat maju. Selalu kedatangan banyak bule dan dianggap sebagai ujung tombak oleh menteri pariwisata saat ini. Jika dibandingkan dengan sumatera barat, masih jauh dan bakal butuh waktu lama buat sumatera barat bakal bisa sejajar dengan Bali. Pantai DreamLand Bali Disini aku bicara bukan mengenai faktor tempat pariwisata atau keindahan alamnya karena kalau soal ini Sumatera Barat nggak kalah dengan Bali, tapi lebih kepada attitude warga setempatnya. Kita masih harus banyak belajar kepada Bali. Di Bali, aku masuk pantai, bayar 2000 semua beres, nggak ada lagi biaya parkir motor di dalam kawasan pantai atau biaya-biaya tambahan lainnya, beda banget dengan di Padang, sudah kita bayar tiket masuk, bisa 5000 atau lebih, ditambah lagi biaya parkir motor di dalamnya. Pernah hari raya kemaren main ke Puncak Lawang, sudah bayar 10000 di luar didalam kena parkir 5000,bayangin teman-teman, parkir motor ...