Tour d Singkarak
Wah udah kali keempat nih digelar,
wah udah semakin banyak aja nih kota/kabupaten yang terlibat,
wah udah 18 negara aja nih yang ikut serta
wah udah nyampai 1 milyar aja nih hadiahnya.
wah
wah
wah
mantap
Setiap tahunnya selalu ada kemajuan yang didapatkan dari pengadaan tour d singkarak ini, ah aku sebagai orang Sumatera Barat juga bangga dengan keadaan ini, walaupun sampai sekarang setahuku belum ada orang Indonesia yang jadi juara, tapi nggak masalah lah, tujuan utamanya kan nggak hanya masalah mencari pemenang, pemenang mah nomor sekian, yang penting ini mengenai potensi wisata. Ya ini adalah konsep penggabungan antara olahraga bertaraf internasional dengan pariwisata. Wong pemberi kata sambutannya aja untuk TOur D Singkarak yang ke empat ini Menteri Pariwisata bukannya menteri olahraga. Jadi ya ini suka nggak suka Tour D Singkarak ini lebih berat ke wisatanya.
Lalu pertanyaannya kenapa pariwisata? Jadi begini, selama ini begitu banyak potensi wisata yang ada di Sumatera Barat, tapi belum terkspos secara maksimal ke dunia luar, jadi ya hanya sebagai hiburan penduduk lokal saja tanpa bisa dinikmati oleh orang lain diluar Sumatera Barat. Kan sayang. Harapannya dengan adanya Tour D Singkarak ini, diharapkan para pesertanya bisa menjadi duta pariwisata gratis bagi negeri ini, diharapkan mereka akan menceritakan kedunia luar betapa indahnya Sumatera Barat itu. Tidak hanya bagi peserta dari luar negeri tapi juga peserta diluar Sumatera Barat, macam Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, atau bahkan Papua. Ah kalau dengan begitu mah, harapanku untuk melihat Sumatera Barat seperti Bali atau Jogja mungkin akan terealisasi juga.
Hmm ya tapi harus realistis juga, ingin melihat Sumatera Barat seperti Bali atau Jogja nggak bakalan semudah membalikkan telapak tangan, nggak bakalan bisa hanya mengandalkan Tour D Singkarak ini, banyak hal lain yang mesti diperbaiki oleh Pemerintah Sumatera Barat ini diantaranya masalah fasilitas tempat pariwisata yang kadang kurang memadai dan juga masalah keramahtamahan penduduk.
Bicara mengenai keramahtamahan, bukan hanya sekali aku jengkel dengan para pribumi tempat wisata itu sendiri, temanku malah pernah kehilangan Handphonenya waktu berwisata disebuah pantai, untung saja HP tersebut bisa kembali lagi ketangannya, kalau nggak mah udah gawat tuh, belum lagi mengenai pengamen-pengamen jalanan yang nggak bakalan mau pergi sebelum dikasih uang tips, dan sialnya kadang satu dikasih, nanti datang pula yang lainnya.
Ya mudah-mudahan saja mengenai keramahtamahan dan fasilitas ini, suatu saat Sumatera Barat bisa lebih baik.
Wah udah kali keempat nih digelar,
wah udah semakin banyak aja nih kota/kabupaten yang terlibat,
wah udah 18 negara aja nih yang ikut serta
wah udah nyampai 1 milyar aja nih hadiahnya.
wah
wah
wah
mantap
Setiap tahunnya selalu ada kemajuan yang didapatkan dari pengadaan tour d singkarak ini, ah aku sebagai orang Sumatera Barat juga bangga dengan keadaan ini, walaupun sampai sekarang setahuku belum ada orang Indonesia yang jadi juara, tapi nggak masalah lah, tujuan utamanya kan nggak hanya masalah mencari pemenang, pemenang mah nomor sekian, yang penting ini mengenai potensi wisata. Ya ini adalah konsep penggabungan antara olahraga bertaraf internasional dengan pariwisata. Wong pemberi kata sambutannya aja untuk TOur D Singkarak yang ke empat ini Menteri Pariwisata bukannya menteri olahraga. Jadi ya ini suka nggak suka Tour D Singkarak ini lebih berat ke wisatanya.
Lalu pertanyaannya kenapa pariwisata? Jadi begini, selama ini begitu banyak potensi wisata yang ada di Sumatera Barat, tapi belum terkspos secara maksimal ke dunia luar, jadi ya hanya sebagai hiburan penduduk lokal saja tanpa bisa dinikmati oleh orang lain diluar Sumatera Barat. Kan sayang. Harapannya dengan adanya Tour D Singkarak ini, diharapkan para pesertanya bisa menjadi duta pariwisata gratis bagi negeri ini, diharapkan mereka akan menceritakan kedunia luar betapa indahnya Sumatera Barat itu. Tidak hanya bagi peserta dari luar negeri tapi juga peserta diluar Sumatera Barat, macam Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, atau bahkan Papua. Ah kalau dengan begitu mah, harapanku untuk melihat Sumatera Barat seperti Bali atau Jogja mungkin akan terealisasi juga.
Hmm ya tapi harus realistis juga, ingin melihat Sumatera Barat seperti Bali atau Jogja nggak bakalan semudah membalikkan telapak tangan, nggak bakalan bisa hanya mengandalkan Tour D Singkarak ini, banyak hal lain yang mesti diperbaiki oleh Pemerintah Sumatera Barat ini diantaranya masalah fasilitas tempat pariwisata yang kadang kurang memadai dan juga masalah keramahtamahan penduduk.
Bicara mengenai keramahtamahan, bukan hanya sekali aku jengkel dengan para pribumi tempat wisata itu sendiri, temanku malah pernah kehilangan Handphonenya waktu berwisata disebuah pantai, untung saja HP tersebut bisa kembali lagi ketangannya, kalau nggak mah udah gawat tuh, belum lagi mengenai pengamen-pengamen jalanan yang nggak bakalan mau pergi sebelum dikasih uang tips, dan sialnya kadang satu dikasih, nanti datang pula yang lainnya.
Ya mudah-mudahan saja mengenai keramahtamahan dan fasilitas ini, suatu saat Sumatera Barat bisa lebih baik.
Komentar
Posting Komentar