Sedikit berbagi pengalamanku dengan DOMINO. Permainan paling merakyat didunia ini (versi ane loh gan).
ya cukup dengan modal batu domino dan sedikit alat tulis,
kita sudah bisa menikmati permainan ini.
Sebagai orang yang besar di Sumatera Barat, negeri dimana kedai-kedai tempat minumnya lebih banyak menyuguhkan permainan domino.
Aku sudah mengenal domino sejak kecil,
juga sudah mulai candu bermain domino sejak kecil. Akan selalu lupa waktu kalau sudah mulai bermain domino.
Mulai dari main aman buang-buang kartu besar
hingga main strategi bermandan telah aku coba.
Pernah beberapa saat aku merasa candu bermain domino,
yang pertama saat smp, dengan taruhan gorengan dan teh manis
aku adalah anak bawang saat itu.
Kalau nggak bermandan (berduet) dengan orang yang lebih hebat maka bisa dipastikan
akan kalah..hahaha cupu sih. Kecanduan ini akhirnya berkahir
setelah ketahuan sama orangtua. Mungkin main saja nggak masalah
tapi dengan alat tulis, teh manis dan gorengan diatas meja yah ceritanya lain lagi.
Di marah marahi dari kedai sampai ke rumah benar-benar cara mempermalukan diri sendiri paling
baik abad ini. Selanjutnya aku berhenti bermain.
Kedua saat bimbel di Padang, tiap malam kami habiskan dengan domino. Kali ini taruhannya dengan
menyiksa diri sendiri. Mulai dari penjepit kain sampai jongkok. Untung aja nggak ada yang kena
hernia karena terlalu lama jongkok. Syukurlah.
Terakhir saat ini, nggak ada lagi yang nama taruhan. Cukup harga diri saja.
Siapa yang kalah tahanlah hinaan sepanjang permainan. Sekarang hampir tiap malam selalu dihabiskan dengan
main domino. Yah mau bagaimana lagi, permainan paling merakyat sih.
DOMINO
kau penghias malamku
kau pengisi kekosonganku
Kau penghancur rasa frustasiku
tapi
kau hanya pelarianku
kau bukan impianku
maka
maafkanlah aku
DOMINO
kau penghias malamku
kau pengisi kekosonganku
Kau penghancur rasa frustasiku
tapi
kau hanya pelarianku
kau bukan impianku
maka
maafkanlah aku
Komentar
Posting Komentar