Langsung ke konten utama

Promosi

Kalau bang napi bilang kejahatan itu bukan saja karena ada rencana, tapi juga karena adanya kesempatan. Sepertinya untuk belanja istilah ini juga berlaku. Hari minggu kemarin, sewaktu menemani teman yang mau beli headset, tanpa adanya rencana untuk beli flashdisk eh rupanya pulang sudah bawa flashdisk aja. Dan tersangka utama dalam kejadian ini adalah promosi. Dan apesnya hari itu akulah yang jadi korban sang promosi. Bayangkan saja, ada flaskdisk ukuran 4 GB yang harganya hanya 40 ribu rupiah. Siapa yang tidak tergiur coba (membela diri #klise). Untuk harga rata-rata flashdisk ukuran 4 GB tersebut biasanya harganya dikisaran 70 sampai 80 ribu rupiah. Yah kadang untuk meruntuhkan niat seseorang promosi memang sangat dibutuhkan. yang tidak berniat untuk belanja. Dan aku adalah satu contohnya. Tapi terus terang juga aku tidak menyesali pembelian flaskdisk ini, malah kesannya senang karena memang sejak dulu aku sudah membutuhkan flaskdisk. Kalau dipikir-pikir positifnya kesannya hubungan kami (aku dan promosi) kemaren adalah simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan antara masing-masing pihak. Promosi berhasil menjalankan tugasnya dan aku menemukan solusi untuk suatu permasalahan kecil yang selama ini menggangguku yaitu masalah penyimpanan data untuk diprint. Harus diakui capek juga rasanya membawa harddisk hanya untuk memprint suatu data ke warnet. Ukurannya yang besar membuat dia tidak efisien saat dimasukkan ke kantong. Ibarat pergi sekolah, tentunya lebih enak membawa tas punggung ukuran sedang daripada membawa tas gunung yang ukurannya besar. Walaupun secara fungsi kurang lebih sama. Kembali ke promosi tadi, bukan kali ini aja aku jadi korbannya, pernah dulu sewaktu SMP (dan kali ini adalah simbiosis parasitisme) aku membeli peralatan sablon yang dijual murah, setengah dari harga pasar oleh sang pemilik. Dan yah kenak lagi. Padahal di rumah aku nggak pernah menggunakan peralatan sablon itu. Kalau untuk yang satu ini memang nggak ada alasan dan pembenaran didalamnya. Hanya sekedar buang-buang uang dan merugi. Sepertinya untuk masalah promosi ini memang sangat dibutuhkan akal dan nurani kita untuk menilai cocok atau tidaknya suatu barang terhadap kita. Jangan hanya karena nafsu murah, kita jadi korban dari sang promosi. Ya sang promosi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara bermain domino

Domino, salah satu permainan lokal paling favorit di Sumatera Barat, mulai dari remaja sampai bapak-bapak sering memainkannya. Satu paket batu domino terdiri dari   28 batu masing masing terdiri dari balak 0 sampai 6 dan diikuti oleh batu batu lainnya. Balak disini maksudnya batu dengan angka 0/0, 1/1, 2/2, 3/3, 4/4. 5/5, 6/6. Sedang batu lainnya disini berupa 0/1, 0/2, 0/3, 0/4, 0/5, 0/6, 1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 2/3, 2/4, 2/4, 2/6, 3/4, 3/5, 3/6, 4/5, 4/6 dan terakhir 5/6. Dalam bermain domino, bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu  1. single atau individual  2. double atau tim atau bahasa minangnya mandan ,  Biasanya untuk lebih seru dan menantang orang lebih suka main tim atau mandan , dimana masing-masing tim terdiri dari 2 orang dan masing-masing saat permainan dimulai memegang 7 batu. Kenapa main  tim lebih seru dibanding dengan single, karena dalam main tim kita dituntut untuk memikirkan batu manda n juga, jadi tidak bisa asal main buang ...

angek cik ayam

Banyak sekali agenda yang telah aku siapkan tidak berakhir dengan sebagaimana mestinya. Ibarat kata orang Minang angek-angek cik ayam dimana arti kasarnya kurang lebih panas panas taik ayam. Kalau belum puas dengan pengertian tadi  silahkan anda imajinasikan sendiri. Hehehe. Ya awalnya saja yang semangat tapi dipertengahan sudah mulai berkurang dan ujung-ujungnya berhenti. Untuk aku sendiri mulai dari cita-cita pengen belajar dunia hacking,  belajar dunia forex and trading, Rosetta Stone, dan terakhir belajar Auto Cad. Banyak alasan untuk itu, diantaranya susah, konsentrasi yang terbagi dan terakhir bosan. Ujung-ujungnya ilmu yang didapatkan pun jadi setengah-setengah. Tak ada bidang untuk menjadi ekspert karena sifat angek angek  cik ayam ini. Mau bagaimana lagi, tiga alasan diatas punya kuasa yang lebih untuk membuat hati ini tidak melanjutkan apa yang sudah dimulai. Terutama untuk konsentrasi yang terbagi...

Bali dan Sumatera Barat, Sebuah Perbandingan

Beberapa hari yang lalu akhirnya aku bisa tahu kenapa wisata Bali itu bisa sangat maju. Selalu kedatangan banyak bule dan dianggap sebagai ujung tombak oleh menteri pariwisata saat ini. Jika dibandingkan dengan sumatera barat, masih jauh dan bakal butuh waktu lama buat sumatera barat bakal bisa sejajar dengan Bali. Pantai DreamLand Bali Disini aku bicara bukan mengenai faktor tempat pariwisata atau keindahan alamnya karena kalau soal ini Sumatera Barat nggak kalah dengan Bali, tapi lebih kepada attitude warga setempatnya. Kita masih harus banyak belajar kepada Bali. Di Bali, aku masuk pantai, bayar 2000 semua beres, nggak ada lagi biaya parkir motor di dalam kawasan pantai atau biaya-biaya tambahan lainnya, beda banget dengan di Padang, sudah kita bayar tiket masuk, bisa 5000 atau lebih, ditambah lagi biaya parkir motor di dalamnya. Pernah hari raya kemaren main ke Puncak Lawang, sudah bayar 10000 di luar didalam kena parkir 5000,bayangin teman-teman, parkir motor ...