Akhirnya rasa penasaran nonton Indonesia Lawyer Club (ILC)
yang Rabu (LPI vs Lady Gaga)kemarin terobati juga.
Walaupun banyak juga yang dipotong-potong tapi nggak apalah dari pada tidak
sama sekali. Salah satu poin yang dapat diambil yaitu
omongannya pak Ridwan Saidi jangan selesaikan perbedaan
itu dengan kekerasan tapi selesaikanlah dengan dialog.
Kalau dipikir-pikir juga memang benar apa yang dikatakan
oleh budayawan ini. Kalau kita menyelesaikan perbedaan
dengan kekerasan, walaupun nantinya menang, pasti ada
rasa tidak puas untuk pihak yang kalah. Dan ujung-ujungnya
akan ada pemberontakan yang timbul dari situasi ini. Sudah banyak
contohnya untuk kejadian ini. Salah satu yang terbaru yaitu di Libya.
Negara tertimpa perang saudara karena perbedaan pandangan masing-masing
pihak dalam menjalankan negara. Begitu juga dengan Irak. Keputusan Amerika untuk
menyelesaikan masalah dengan perang hanya mengakibatkan dampak yang
lebih parah dari sebelumnya. Amerika harus mengeluarkan uang perang yang banyak
dan Irak dilanda perang saudara.
Lain halnya jika kita selesaikan permasalahan dengan dialog.
Maka kedua belah pihak tentunya akan merasa sama-sama puas. Nggak ada
yang namanya kalah, yang ada hanya keputusan-keputusan bersama yang
sudah disepakati dan pastinya akan saling menguntungkan selama
kesepakatan itu tidak ada yang melanggar. Contoh terbarunya
bisa kita lihat dinegara kita sendiri yaitu Indonesia dengan Gerakan
Aceh Merdeka (GAM). Selama bertahun-tahun konflik ini tidak pernah berakhir.
Tapi setelah diadakannya dialog di Helsinki FInlandia. Permasalahan antara GAM dan Indonesia
pun terselesaikan.Aceh pun kembali damai.
Betul pak Ridwan, nggak selamanya kekerasan itu bisa menyelesaikan perbedaan.Jadi mari
selesaikan perbedaan dengan dialog.
Domino, salah satu permainan lokal paling favorit di Sumatera Barat, mulai dari remaja sampai bapak-bapak sering memainkannya. Satu paket batu domino terdiri dari 28 batu masing masing terdiri dari balak 0 sampai 6 dan diikuti oleh batu batu lainnya. Balak disini maksudnya batu dengan angka 0/0, 1/1, 2/2, 3/3, 4/4. 5/5, 6/6. Sedang batu lainnya disini berupa 0/1, 0/2, 0/3, 0/4, 0/5, 0/6, 1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 2/3, 2/4, 2/4, 2/6, 3/4, 3/5, 3/6, 4/5, 4/6 dan terakhir 5/6. Dalam bermain domino, bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu 1. single atau individual 2. double atau tim atau bahasa minangnya mandan , Biasanya untuk lebih seru dan menantang orang lebih suka main tim atau mandan , dimana masing-masing tim terdiri dari 2 orang dan masing-masing saat permainan dimulai memegang 7 batu. Kenapa main tim lebih seru dibanding dengan single, karena dalam main tim kita dituntut untuk memikirkan batu manda n juga, jadi tidak bisa asal main buang ...
Komentar
Posting Komentar